Wednesday, August 28, 2013

KIDS PLAYING UNDER ADULT SUPERVISION!


kakak kat dalam, adik kat luar...


bukak bekas....

adik pulak yang masuk...

tutup bekas...adik pulak kat dalam...


macam ni laa adik kakak main, dok ulang-ulang...tapi skali tu je ummi bagi main macam ni...lps ni tak boleh main dah kalau takde ummi atau abi...BAHAYA

Tuesday, August 27, 2013

MAMPUKAH AIR MATA UMAT ISLAM DIHAPUSKAN?

Kairo. Dr. Aidh Qarni seorang ulama di Saudi yang terkenal dengan bukunya “La Tahzan” menulis di ansarportsaid.net hari Sabtu 24 Agustus 2013 tentang bagaimana seorang muslim menyikapi kondisi Mesir saat ini. Berikut cuplikan tulisan beliau:



Ketika aku sedang menagis karena meratapi apa yang menimpa umat ini di seluruh dunia Islam, terutama di Mesir dan Suriah, ada seorang kawanku datang bertanya, “Kenapa kau bersedih?” Aku menjawab, “Aku bersedih karena agamaku sedang dalam kesulitan.” Diapun menjawab, “Islam adalah agama Allah swt. Dia sendiri yang akan menolongnya. Bukankah Allah swt. berfirman, ‘”Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang”. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.’” [Al-Mujadilah: 21].



Aku berkata, “Kalau begitu, aku menangis karena orang-orang yang dibunuh secara dhalim.” Dia pun menjawab, “Mereka telah berbahagia, in sya’a Allah, hidup dan mendapatkan rezeki di sisi Allah swt.”



Aku berkata, “Kalau begitu, aku menangis karena orang-orang yang terluka, tertawan dan tertindah.” Dia menjawab, “Segala musibah yang menimpa seorang muslim, hingga duri yang menusuknya, pasti akan menjadi penghapus dosa dan kesalahannya. Ujian dari Allah swt adalah kaffaratudz dzunub.”



Aku berkata, “Kalau begitu, aku menangis karena janda yang kehilangan suaminya, anak yatim yang kehilangan ayahnya.” Dia menjawab, “Allah swt. akan menolong mereka. Karena Allah swt. adalah penolong bagi orang-orang yang shalih.”



Aku berkata, “Kalau begitu aku menangis karena ibu yang kehilangan anak-anaknya, atau orang yang kehilangan orang-orang yang dikasihinya.” Dia menjawab, “Hanya orang yang sabar, yang pahalanya diberikan tanpa hitung-hitung.”



Aku berkata, “Aku bersedih karena ahli kebatilan berkuasa di bumi ini, mengalahkan ahli kebenaran.” Dia menjawab “Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahanam; dan Jahanam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya.” [Ali Imran: 196-197].



Dia pun mengakhiri pembicaraan kita dengan sebuah nasihat, “Karena itulah tidak ada alasan kita menangis. Hapuslah airmatamu. Yakinilah janji Allah swt. Kalau Dia sudah berjanji, tidak ada yang akan bisa menghalangi-Nya. Perbaikilah dirimu sehingga menjadi orang yang layak termasuk dalam firman Allah swt. “Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” [Al-Qashash: 83].







Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/08/26/38544/kabar-gembira-dari-dr-aidh-qarni/#ixzz2dBPYzQjp

Follow us: @dakwatuna on Twitter
dakwatunacom on Facebook

JANGAN TENGOK KALAU TENGAH MAKAN!

Ini bukan kucing yang buat......

























rasa-rasanya boleh agak tak sapa punya keje ni!!!

ALL ABOUT SOFAA SOLEHAH

budak kecik yang berlagak besarrr...

protected and guarded.

oreo...always be my favourite!

Sofaa Solehah the leopard gecko.

Bakul pun bakullah...

best la sebab boleh duduk sama tinggi mcm orang lain..


"Jumping spider"


Monday, August 19, 2013

21 RAMADHAN 1434H

Hadith Thulatha “Setelah ahli syurga berada dan menetap di dalam syurga dan ahli neraka berada dan menetap di neraka, maka di bawa datang “makhluk yang bernama mati” lalu diletakkan di antara syurga dan neraka dan disembelih. Dengan itu tiada lagi kematian kerana mati sudah mati. Maka bertambah gembiralah penghuni syurga dan bertambah dukalah penghuni neraka.” Pengajaran: - Kehidupan akhirat adalah abadi - Usahalah untuk kehidupan yang abadi - Jangan lupa untuk membolot kekayaan dunia demi untuk membeli syurga Allah.